APT DOWNEY TEST atau ALKALI DENATURATION TEST
APT DOWNEY TEST atau juga bisa disebut ALKALI DENATURATION TEST merupakan tes medis yang digunakan untuk mengetahui dan membedakan darah antara ibu dan janin atau neonatus melalui tinja bayi yang baru lahir dan muntahan.
SEJARAH
Test ini dikembangkan oleh Leonard Apt (1922) dokter anak di Amerika. Tes ini pada awalnya digunakan untuk mengidentifikasi sumber darah dari kotoran bayi baru lahir.
PENGGUNAAN
Tes Apt ini paling sering digunakan dalam kasus-kasus perdarahan vagina selama kehamilan akhir (antepartum perdarahan) untuk menentukan apakah perdarahan tersebut dari ibu atau janin. Tes Apt juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya darah janin dalam sirkulasi maternal dalam kasus dugaan perdarahan janin-ibu. Karena tes ini hanya penentuan kualitatif adanya hemoglobin janin dalam darah ibu, kuantitatif uji Kleihauer-Betke lebih sering digunakan. Sebuah tes positif akan menunjukkan darah yang berasal dari janin, dan dapat disebabkan oleh vasa previa. Sebuah tes negatif menunjukkan bahwa darah itu adalah asal ibu. Dalam prakteknya, tes Apt tidak dapat dilakukan bila ada kecurigaan dari vasa previa, karena waktu untuk runtuhnya janin dengan perdarahan dari vasa previa sering sangat singkat. Akhirnya, tes Apt dapat digunakan setelah lahir (perdarahan postpartum) jika bayi yang baru lahir muntah darah, tinja berdarah, atau perdarahan aktif dari tabung nasogastrik. Sebuah tes apt positif berarti bahwa darah itu adalah dikarenakan perdarahan gastrointestinal atau paru dari neonatus. Sebuah tes Apt negatif akan menunjukkan bahwa darah berasal dari ibu, menunjukkan bahwa neonatus telah menelan darah ibu, baik selama persalinan atau selama menyusui (misalnya, dari celah payudara).
TEORI
Tes ini didasarkan pada perbedaan antara hemoglobin ibu dan janin. Darah ibu mengandung hemoglobin dewasa terdiri dari dua alfa dan dua subunit beta (alias hemoglobin A atau HbA, yaitu, hemoglobin dewasa normal). Darah janin mengandung hemoglobin janin terdiri dari dua alfa dan dua subunit gamma (alias hemoglobin F atau HbF, yaitu, hemoglobin janin normal). Perbedaan komposisi memberikan berbagai jenis hemoglobin sifat kimia yang berbeda (selain afinitas yang lebih tinggi HbF memiliki untuk oksigen terlarut darah lebih dari HbA memungkinkan bayi untuk bersaing untuk oksigen yang lebih baik daripada ibu). Hemoglobin janin tahan terhadap alkali (dasar) denaturasi, sedangkan hemoglobin dewasa rentan terhadap denaturasi tersebut. Oleh karena itu, memperlihatkan spesimen darah ke natrium hidroksida (NaOH) akan denaturasi dewasa tetapi tidak hemoglobin janin. Hemoglobin janin akan muncul sebagai warna merah muda di bawah mikroskop sedangkan hemoglobin dewasa akan muncul sebagai warna kuning kecoklatan.
Cerita dulu ye, artikel diatas itu tugas dari dosen minggu kemaren. Nah gua dapetnya dari wikipedia terus gua translate soalnya nggak ada pembahasan tentang apt downey test di internet yang berbahasa indonesia. Nggak ada refrensi buku pula. Yang baca, kalau ada kurangnya tolong tinggalin komentar yaa... biar bisa gua benerin + nambah ilmu. Thanks
Kerennn . Terimakasih sharingnyaa
BalasHapusSangat bermanfaat